Jenis
Energi
Baca Juga : Energi Potensial
Energi
potensial dapat digunakan untuk melakukan bergabagai hal. Ketika berada di
puncak, Roller coaster dapat menggunakan energi potensialnya untuk
melesat turun dan meningkatkan kecepetan. Energi potensial lama-kelamaan akan
habis, tetapi tidak hilang, melainkan diubah menjadi energi kinetik. Energi kinetik
dihasilkan ketika benda bergerak atau melakukan sesuatu. Ada lima jenis energi
kinetik : energi listrik, bunyi, termal, cahaya, dan gerak.
Mengubah
Energi Potensial
Sewaktu
naik-turun relnya, kereta Roller coaster berulang-ulang mengubah energi
potensial posisional menjadi energi kinetik bergerak dan sebaliknya. Namun,
selalu ada bagian energi yang terbuang akibat gaya hambatan udara dan friksi
(gaya gesek). Oleh karena itu, kereta selalu kehilangan energi dan akhirnya
berhenti. Untuk lebih jelas lihat proses di bawah ini.
Energi Listrik
Energi
potensial listrik yang tersimpan dalam awan petir terlepas ketika petir
menyambar tanah. Petir mengubbah sebagian listrik statis (energi potensial
listrik) awan menjadi arus listrik (energi kinetik listrik). Ketika menyambar
tanah, petir melepaskan energi sebesar pembangkit listrik berukuran sedang
setiap detiknya.
Energi Suara/Bunyi
Ketika
ditarik, senar harpa mendapat energi potensial dan ketika di lepas, senar
mengubah energi potensial ini menjadi energi kinetik melalui getaran. Getaran senar
menggoncang molekul-molekul udara di sekitarnya, yang lalu membawa energi suara
melintasi udara.
Energi Termal
Panas
adalah sejenis energi kinetik dan terkadang disebut energi termal. Kompor
mengubah energi potensial kimiawi yang tersimpan dalam gas menjadi energi panas
ketika membakar gas. Energi panas ini menyebabkan molekul-molekul air di panci
bergerak cepat hingga air mendidih dan mematangkan kacang kapri.
Energi Cahaya
Cahaya
adalah bentuk lain dari energi kinetik. Cahaya terbuat dari gelombang listrik
dan magnetis yang bergerak antara dua tempat, disepanjang garis lurus sambil
membawa energi. Hal ini disebut radiasi elektromagnetik (atau terkadang
energi pancar). Cahaya, yang dapat mengelilingi Bumi tujuh kali dalam sedetik,
adalah energi dengan gerak tercepat.
Energi Pergerakan
Kutu
dapat melompat sejauh 33 cm – 100 kali lebih panjang dari tubuhnya sendiri. Kutu
memanfaatkan energi potensial di otot kaki mereka. Ketika melompat, otot-otot
kutu mengubah energi potensial menjadi energi kinetik, sehingga tubuhnya
terpental.
No comments:
Post a Comment