Friday, August 19, 2016

Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegah Kembar Siam

Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegah

Kembar Siam

A.    Pengertian Kembar Siam

Kembar Siam adalah kembar identik yang memiliki bagian tubuh yang terhubung. Istilah Kembar siam berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di Siam (sekarang Thailand). Kasus kembar siam tertua yang tercatat adalah Mary dan Eliza Chulkhurst dari Inggris yang lahir pada tahun 1100-an.
Gambar: Chang dan Eng Bunker (1811-1874)

Gambar: Mary dan Eliza Chulkhurst (1100-an)

Para ahli memperkirakan kembar siam ini terjadi sekitar 1 dari 200.000 kelahiran. Jadi dengan penduduk dunia sekitar 6 miliar jiwa diperkirakan ada sekitar 30.000 jiwa yang mengalami kembar siam. Baik yang masih hidup maupun telah meninggal dunia.
Kembar siam itu sendiri yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan, terbagi dalam beberapa jenis kasus, yang didasari posisi pelekatan keduanya. Dari seluruh kembar dempet, kebanyakan kembar dempet terjadi pada empat anggota tubuh, yaitu dada sebanyak 40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan punggung antara 6-10 persen.
Ada beberapa jenis kembar siam:
·       Thoracopagus: kedua tubuh bersatu di bagian dada (thorax).Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Ketika jantung hanya satu, harapan hidup baik dengan atau tanpa operasi adalah rendah. (35-40% dari seluruh kasus)
·       Omphalopagus: kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain. (34% dari seluruh kasus)
·       Xiphopagous: kedua tubuh bersatu di bagian xiphoid cartilage.
·       Pygopagus (iliopagus): bersatu di bagian belakang. (19% dari seluruh kasus)
·       Cephalopagus: bersatu di kepala dengan tubuh yang terpisah. Kembar siam jenis ini umumnya tidak bisa bertahan hidup karena kelainan serius di otak. Dikenal juga dengan istilah janiceps (untuk dewa Janus yang bermuka dua) atau syncephalus.
·       Cephalothoracopagus: Tubuh bersatu di kepala dan thorax. Jenis kembar siam ini umumnya tidak bisa bertahan hidup. (juga dikenal dengan epholothoracopagus atau craniothoracopagus)
·       Craniopagus: tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah. (2%)
·       Craniopagus parasiticus - bagian kepala yang kedua yang tidak memiliki tubuh.
·       Dicephalus: dua kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga atau empat lengan (dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius)Abigail dan Brittany Hensel, adalah contoh kembar siam dariAmerika Serikat jenis dicephalus tribrachius.
·      Ischiopagus: kembar siam anterior yang bersatu di bagian bawah tubuh. (6% dari seluruh kasus)
·       Ischio-omphalopagus: Kembar siam yang bersatu dengan tulang belakang membentuk huruf-Y. Mereka memiliki empat lengan dan biasanya dua atau tiga kaki. Jenis ini biasanya memiliki satu sistem reproduksi dan sistem pembuangan.
·       Parapagus: Kembar siam yang bersatu pada bagian bawah tubuh dengan jantung yang seringkali dibagi. (5% dari seluruh kasus)
·       Diprosopus: Satu kepala dengan dua wajah pada arah berlawanan.
                                                                        

B.    Penyebab Kembar Siam

Penyebab di balik kembar siam belum diketahui secara pasti. Para pakar menduga ada dua teori yang mungkin memicu kondisi ini, yaitu:
-     Pembelahan tidak sempurna pada satu sel telur yang sudah dibuahi. Proses pembelahan sebuah sel telur menjadi dua biasanya terjadi pada delapan hingga 12 hari setelah sel telur bertemu sperma. Jika pembelahan terjadi lewat dari jangka waktu ini, pembelahan cenderung terhenti sebelum proses selesai dengan sempurna.
   Dua embrio yang awalnya terpisah kembali menempel dan menyatu.

C.     Cara Mencegah Kembar Siam

1.  Menjaga Kesehatan selama Kehamilan

Meskipun sampai saat ini ahli medis belum dapat memastikan terjadinya kembar siam akan tetapi bagi anda yang merencanakan kehamilan kembar senantiasa menjaga kesehatan selama kehamilan, kesehatan anda dan juga janin. Anda dapat mengurangi resiko kembar siam dengan mengurangi obat saat hamil atau anda menggunakan obat yang  disarankan oleh dokter saja. Hal lainnya adalah mengurangi zat kimia yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh anda.

2.  Memenuhi Kebutuhan Nutrisi selama Kehamilan

Hal terpenting yang harus anda jaga adalah asupan nutrisi selama kehamilan apalagi di usia kehamilan awal. Minggu kehamilan merupakan proses pembentukan organ yang penting. Penuhi kebutuhan nutrisi yang mendukung kehamilan anda dan juga hindari menggunakan obat-obatan tidak sesuai dengan resep dokter.

3.  Kenali Tanda Kehamilan Anda

Bagi ibu hamil terkadang tidak menyadari kehamilan sehingga mengkonsumsi beberapa makanan dan obat obatan yang membahayakan kehamilan diantaranya adalah obat pusing
dan maag yang tidak sesuai dengan resep dokter. Anda dapat waspada dengan perubahan perubahan sebagai awal kehamilan yang terjadi pada tubuh untuk mengurangi resiko kembar siam.

No comments:

Post a Comment