Monday, April 4, 2016

Apakah Energi Itu?



Apakah Energi Itu?
          Energi menggerakkan dunia. Kita mengisi tangki mobil dengan bensin, perut kita dengan makanan, dan mainan dengan baterai karena segala sesuatu di dunia ini memerlukan energi. Energi memenuhi dunia kita dengan sinar, warna, bunyi, dan gerakan. Tanpa energi, tak mungkin ada kehidupan-tak ada yang dapat tumbuh bergerak, atau merasa, dan dunia menjadi tempat gelap, dingin, serta tidak ada kehidupan.

Dari mana asal energi itu?


          Sebagian besar berasal dari Matahari, yang memberi tenaga kepada dunia kita bagaikan baterai raksasa. Namun, dari mana asal energi Matahari itu? Menurut ilmuwan, seluruh energi tercipta di awal Alam Semesta, melalui Ledakan Besar (Big Bang). Tak ada energ lagi yang tercipta setelahnya.

Energi ada di mana-mana


          Segalanya adalah materi atau energi. Materi (“Benda-benda” di sekitar kita) juga merupakan jenis energi. Hukum dasar Alam Semesta menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun di hancurkan, hanya diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Segala di dunia melibatkan perubahan bentuk materi atau energi.


Energi sering kali tak terlihat

          Terkadang kita dapat melihat energi, seperti Matahari yang bersinar atau api yang menyala. Namun, energi lebih sering tak terlihat. Matahari musim panas yang terik telah menjadikan beberapa batuan dapat menggoreng telur, tetapi bebatuan tersebut terlihat sama saja saat musim dingin. Panas adalah energi yang tak terlihat.

Energi yang tidak dimanfaatkan

          Air laut yang mengamuk, sambaran petir, maupun sinar matahari yang menyilaukan mengandung banyak energi. Namun, meskpun kita dikelilingi energi, hanya sebagian kecil yang bisa kita tangkap dan memanfaatkannya. Hujan badai lebat yang turun di daerah luas melepaskan cukup energi potensial untuk perjalanan pesawat jet jumbo dari London ke New York.

Mendaur-ulang energi

Energi tak pernah “habis”, tetapi terus-menerus didaur-ulang menjadi bentuk lain. Pohon menggunakan energi sinar matahari untuk tumbuh. Meskipun ketika di bakar pohon akan hancur, tetapi energi di dalamnya tetap ada. Ketika kayu pohon terbakar, energi ini dilepaskan sebagai panas dan sinar.

Baca juga : Energi Potensial

No comments:

Post a Comment