Tuesday, April 12, 2016

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dan Hewan



Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dan Hewan

        Seperti halnya pertumbuhan tanaman, pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan dipengaruhi oleh faktor dalam (internal) dan faktor luar (eksternal). Faktor dalam meliputi genetik dan hormon. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan hewan, antara lain makanan, air, suhu, aktivitas tubuh dan oksigen.

a.  Faktor Genetik


Hasil gambar untuk genetik
Gen merupakan faktor yang sangat menentukan pertumbuhan organisme, karena gen adalah penentu pola dasar pertumbuhan. Tinggi badan, warna kulit, warna bulu/rambut, semua ciri tubuh ditentukan oleh gen-gen pada sel tubuh makhluk hidup. Ekspres gen dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pengaruh faktor genetik pada umumnya lebih kuat.

b.  Hormon

Hasil gambar untuk hormon manusia
Proses pertumbuhan dan perkembangan hewan serta manusia dipengaruhi oleh hormon. Pada manusia hormon itu disebut GH (Growth Hormone)/STH (Somatotrophic homone). Hormon somatotropin ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Hormon pertumbuhan tersebut bertugas mengendalikan atau merangsang pertumbuhan rangka dan tubuh secara keseluruhan. Pada masa kanak-kanak, kekurangan hormon ini mengakibatkan pertumbuhan menjadi terhambat atau kerdil. Sebaliknya, jika hormon pertumbuhan yang dikeluarkan oleh tubuh terlalu berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme).

c.  Makanan

Hasil gambar untuk makanan
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan diperlukan untuk menghasilkan energi, untuk bahan pembentuk tubuh, dan untuk menambah cairan tubuh. Jenis makanan yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh disebut makanan bergizi.
Makanan bergizi mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitas hidup, termasuk proses pertumbuhan. Protein merupakan bahan utama pembangun tubuh.  Hewan yang berada pada masa pertumbuhan membutuhkan lebih banyak protein daripada hewan dewasa. Lemak diperlukan sebagai cadangan sumber energi, penyusun bagian-bagian sel tertentu, pelarut vitamin dan zat-zat lain, serta pelindung alat-alat tubuh. Mineral dibutuhkan tubuh dalam bentuk unsur atau senyawa untuk menjalankan berbaga fungsi tubuh. Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur untuk pertahanan tubuh dan memacu produktivitas.

d.  Air

Hasil gambar untuk air mineralAir merupakan penyusun utama tubuh makhluk hidup. Tubuh hewan dan manusia sebagian besar tersusun oleh air. Oleh karena itu, pertumbuhan semua makhluk hidup juga dipengaruhi oleh adanya air. Air merupakan penyusun utama protoplasma dan sebagai pelarut zat makanan sehingga mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh berfungsi untuk menghasilkan energi yang diperlukan dalam melaksanakan aktivitas tubuh termasuk pertumbuhan, yang meliputi pembentukan sel-sel baru dan perbaikan jaringan yang rusak.

e.  Aktivitas Tubuh

Hasil gambar untuk olahraga
Pertumbuhan hewan dan manusia juga dipengaruhi oleh aktivitas tubuh. Contohnya, otot yang dilath dapat tumbuh menjadi besar dan kuat. Sebaliknya, otot yang tidak pernah dilatih akan lebih kecil dan kurang kuat. Olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan pertumbuhan badan dan metabolisme dalam tubuh. Dengan demikian, aktivitas tubuh akan mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan.

f.  Suhu

Hasil gambar untuk suhu

Suhu sangat berpengaruh pada aktvitas manusia dan hewan maupun tumbuhan. Ikan budi daya merupakan hewan yang sangat peka terhadap perubahan suhu yang mendadak. Peningkatan atau penurunan suhu secara drastis dapat menyebabkan ikan menjadi stress. Hal itu ditunjukkan dengan cara melompat-lompat ke atas permukaan air dan nafsu makan yang menurun sehingga pertumbuhan tubuh terganggu.
Secara umum, jenis kelamin hewan ditentukan oleh kromsom dari induk jantan. Namun, jenis kelamin penyu dan hewan reptilia lain ditentukan oleh suhu lingkunngan selama pengeraman. Telur penyu yang mendapat suhu dingin selama satu sampai dua bulan di sarang pasir akan menetas sebagai hewan jantan, sedangkan yang mendapat suhu hangat menjadi betina. Telur yang berada di dekat permukaan tanah dan cukup mendapatkan cahaya matahari biasanya menjadi penyu betina. Telur yang berada di timbunan paling bawah akan menjadi  penyu jantan.
Sebagian besar burung dan manusia bersifat homoioterm, yaitun mampu memelihara suhu tubuhnya dalam kisaran 36-43OC. Suhu lingkungan yang diterima oleh manusia dapat mempengaruhi pemasukan makanan dalam tubuh. Makanan yang masuk dalam tubuh terutama dipakai untuk membentuk energi. Proses pembentukan energi yang menghasilkan kalor dipakai untuk mempertahankan suhu tubuh. Selain itu, pembentukan energi yang besar dapat meningatkan kecepatan metabolisme serta mempengaruhi pertumbuhan tubuh.

g.  Oksigen

Hasil gambar untuk bernafas
Oksigen merupakan gas yang sangat pentng bagi kehidupan. Makhluk hidup bernapas untuk mendapatkan oksigen. Oksigen diperlukan dalam proses oksidasi biologi (pembakaran zat makanan) untuk menghasilkan energi. Energi digunakan untuk menjalankan semua aktivitas tubuh, termasuk pertumbuhan.
Kandungan oksigen yang terlarut dalam air juga mempengaruhi kehidupan hewan-hewan air. Oksigen yang diperlukan sebagai bahan utama penghasil energi, berdifusi melalui insang bersama aliran air. Kandungan oksigen yang terlalu rendah dapat menyebabkan nafsu makan hewan-hewan air berkurang sehingga pertumbuhannya terhambat.

No comments:

Post a Comment